NUDP Indonesia

Komponen dan Sub Komponen NUDP

Komponen Sub Komponen Kegiatan PIU
1. Pengembangan kelembagaan dan kebijakan nasional perkotaan 1.1. Penguatan kapasitas platform koordinasi lintas kementerian bidang perkotaan Pelatihan kepemimpinan dan kolaborasi Bappenas
Penyiapan mekanisme tim kerja pengembangan perkotaan
Platform nasional transformasi perkotaan
1.2. Dukungan terhadap penyusunan Kebijakan Nasional Perkotaan dalam mendukung pembangunan perkotaan yang terpadu Pengembangan kajian pemosisian kota (City Positioning Study) Kemendagri
Kajian Daya Saing dan Model Ekonomi untuk 40 Kota
Strategi Ekonomi Spasial untuk kota NUDP fase 1
1.3. Perumusan Rencana Strategis Nasional Infrastruktur Perkotaan 2020-2024 Kajian strategi nasional dalam penyelenggaraan infrastruktur perkotaan KemenPUPR
2. Integrasi perencanaan untuk pembangunan perkotaan 2.1. Dukungan penguatan data dan informasi, serta kapasitas kelembagaan bagi tata kelola data Peningkatan kualitas, produksi, pengelolaan dan pemeliharaan data KemenPUPR
Fasilitasi data sharing melalui penyusunan kerangka tata kelola data melalui kerangka MSDI
Pengembangan dan pemasangan Integrated Data Platform (IDP)
Inventarisasi dan pengembangan aset infrastruktur secaraluas bagi kota-kota peserta NUDP
2.2. Dukungan perencanaan spasial yang terpadu Kajian strategis ekonomi KemenPUPR
Kajian analisis survei dasar (baseline survey)
Kajian zonasi lingkungan dan kesesuaian lahan
Kajian perencanaan strategis bidang transportasi dan penggunaan lahan terpadu
2.3. Dukungan penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Terpadu Strategis Perkotaan (Precinct Planning PP) Penyiapan kerangka kerja pembangunan spasial (Spatial Development Framework SDF) KemenPUPR
Penyiapan kerangka kerja kawasan strategis (Strategic Area Frameworks SAF)
Tinjauan peraturan RTRW, pedoman RDTR and bantuan teknis untuk mengintegrasikan SDF/SAF
Precinct Planning BPIW-KemenPUPR
2.4. Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Investasi (Capital Investment Planning CIP) sebagai perangkat penyusun prioritas dan sistem pemantauan Diagnosis e-planning dan hubungannya dengan CIP Kemendagri
Kerangka CIP di tingkat kota
Dukungan langsung dalam pelaksanaan kerangka CIP
Tinjauan regulasi untuk memperkuat hubungan CIP dengan
RPJMD dan RKPD
3. Pengembangan kapasitas pengelolaan keuangan 3.1. Penilaian tingkat kota atas kapasitas keuangan dan manajemen proyek Peningkatan kapasitas pemerintah kota dalam penilaian tantangan keuangan dan manajemen proyek. Kemendagri
3.2. Peningkatan kapasitas untuk akses kepada alternatif sumber pembiayaan Peningkatan kapasitas pemerintah kota mengenai pemilihan alternatif sumber pembiayaan yang tepat. Kemendagri
Pelatihan dan dukungan pengembangan kapasitas pada topik-topik termasuk kelayakan kredit, pengelolaan utang, obligasi daerah, land value capture, dan topik relevan lainnya.
4. Dukungan pelaksanaan proyek 4.1. Pembentukan tim pendukung proyek Project Management Support (PMS) Mendukung CPMU dalam melakukan manajemen proyek BPIW-KemenPUPR
Melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan proyek NUDP secara keseluruhan
Merekrut tenaga ahli di bidang yang relevan dengan cakupan kegiatan dan output proyek NUDP.
4.2. Pembentukan Oversight Service Providers (OSP) Mendukung masing-masing PIU dalam melakukan manajemen proyek Bappenas, Kemendagri, dan KemenPUPR
Melakukan pemantauan kegiatan proyek di bawah kendali PIU
Merekrut tenaga ahli di bidang yang relevan dengan cakupan kegiatan dan output proyek di bawah kendali PIU
4.3. Pembentukan Event Organizer (EO) Mendukung masing-masing PIU sebagai penyelenggara acara kegiatan untuk membantu pelaksanaan acara seperti pelatihan, rapat pertemuan dan workshop. Bappenas, Kemendagri, dan KemenPUPR
DokuWiki Public Domain